Jangan Dipercaya Tentang Beredarnya Pembagian Warisan Sukarno

Beredarnya isyu dengan pembagian harta warisan peninggalan Presiden I Sukarno di Bank Swiss, sebagaimana yang tertulis dalam selebaran yang beredar di masyarakat adalah HOAX. Kata Taufik menyebutkan bahwa tidak ada dan tidak benar kalau ada masyarakat yang diiming-imingi uang setiap bulan sebagaimana tertulis dalam brosur jangan dipercaya, karena tidak masuk akal (kalau masukpun akalnya tidak muat). Dan dia menyebutkan bahwa masyarakat harus lebih waspada, apalagi tergiur dengan iming-imingnya akan mendapatkan uang.

Modusnya cukup rapi karena lembaga tersebut akan melunasi kredit macet dengan cara menerbitkan pelunasan utang dan mengatasnamakan presiden dan negara RI serta lembaga internasional dengan persyaratan membayar sejumlah uang. Maka hal ini adalah pelanggaran karena tidak sesuai dengan mekanisme pelunasan kredit atau pembiayaan yang berlaku. Ada warga yang menyebutkan bahwa dia mendapatkan selebaran yang bertuliskan surat kuasa voucer KTP yang berlogo garuda pancasila yang diterbitkan oleh World Bank Union Switzerland

Dalam keterangan pada selebaran tersebut akan dijanjikan uang sebesar  15.600.000 perbulan setelah mengisi formulir yang telah disediakan. Syaratnya cukup mudah hanya foto KTP dan mengisi form.