Merasa Tertipu, 300-an Pendemo di Papua Menyesal
Kapendam XVII/ Cenderawasih, Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto, mengklaim terdapatnya dekat 300 orang pendemo yang tidak ingin lagi turut aksi demo dalam wujud apa juga. Bagi Eko, mereka merasa tertipu oleh oknum yang menggunakan isu rasisme.
" Sebanyak lebih kurang 300 orang pelakon aksi demo sebagian hari kemudian yang berasal dari warga pegunungan, Wamena, merasa sudah ditipu oleh koordinator aksi massa," ucap Eko lewat penjelasan persnya, Ahad( 1/ 9).
Eko berkata, mereka mengaku merasa ditipu buat turut demo yang berakhir ricuh sebagian waktu kemudian itu. Kelompok yang pernah bersembunyi di lingkungan kelurahan Numbay, Jayapura Selatan, Papua, itu secara siuman pula berkomitmen tidak hendak lagi turut dalam aksi demo dalam wujud apapun.
" Mengantarkan penyesalan serta merasa ketakutan buat kembali ke tempat tinggal mereka tiap- tiap di daerah Abepura serta Waena. Kelompok massa pendemo ini merasa sudah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan isu rasisme," jelas Eko.
Eko menerangkan, mereka telah bersembunyi di daerah tersebut sepanjang 3 hari ke balik. Mereka tidak berani kembali ke wilayah Abepura serta Waena dengan alibi khawatir menemukan aksi balasan dari warga yang sudah jadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan, ataupun pengrusakan.
Pada Ahad siang, Eko menerangkan, perwakilan kelompok tersebut menemui Kepala Dinas Pembelajaran Provinsi Papua, Desman Kogaya, buat meminta dorongan. Mereka memohon dorongan supaya dikasih jaminan keamanan serta angkutan dalam proses mereka kembali ke wilayah Abepura serta Waena." Berikutnya kerabat. Desman Kogoya menghubungi Kodam XVII/ Cenderawasih serta perwakilan Komnas HAM daerah Papua bagaikan mediator," tuturnya.
Kemudian, Asintel Kasdam, Kolonel Inf JO Sembiring, bagaikan perwakilan dari Kodam XVII/ Cenderawasih, serta Pimpinan Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramanday, melaksanakan mediasi serta perundingan. Itu dicoba buat membagikan pemecahan terbaik guna proses evakuasi terhadap para pendemo tersebut.
" Dalam rangka evakuasi pemulangan serta pengamanan supaya bebas bentrok susulan antarkelompok massa, spesialnya di daerah Jayapura," kata ia. Ronggo Astungkoro
Sumber https://tegalsiana.blogspot.com/
Tidak ada komentar: