Layanan e-visa sekarang tersedia bagi orang Indonesia yang mengunjungi Australia

Warga negara Indonesia sekarang dapat mengajukan permohonan visa Australia secara online dan mendapatkan visa-E untuk mengunjungi negara tetangga, kata Duta Besar Australia untuk Indonesia.

"E-visa baru akan memudahkan warga negara Indonesia untuk mengajukan visa Australia tanpa harus meninggalkan rumah mereka," kata duta besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Grigson mengatakan e-visa akan berguna bagi warga negara Indonesia yang ingin mengunjungi Australia selama musim puncak, yang mengikuti musim panas di Australia.

Pada bulan Desember 2016, jumlah pengunjung Indonesia ke Australia meningkat sebesar 40 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Jumlah aplikasi visa Australia yang dibuat oleh warga negara Indonesia meningkat sejak pemerintah Australia memperkenalkan opsi tiga tahun visa masuk ganda untuk pengunjung Indonesia, kata Grigson.

Sebagian besar orang Indonesia ingin mengunjungi Australia untuk pilihan kuliner internasional, budaya kopi, belanja, dan aktivitas luar ruangan di negara itu, kata Grigson.

Antara tahun 2016 dan 2017, lebih dari 118.000 warga negara Indonesia mengajukan permohonan visa untuk mengunjungi Australia, menjadikan Indonesia sebagai sumber aplikasi visa terbesar ketiga.

Layanan e-visa Australia kini tersedia untuk lebih dari 200 negara.