'' Kunjungan Presiden Buhari yang dijadwalkan ke negara bagian Rivers berdasarkan pembunuhan, pemancungan di negara bagian '' Femi Adesina

Juru bicara kepresidenan, Femi Adesina, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Buhari ke negara bagian Rivers adalah pembunuhan berulang-ulang dan pemecatan yang terjadi di negara bagian tersebut.

Ingat bahwa pada tanggal 1 Januari, sebuah serangan yang dilakukan oleh beberapa militan / pemuja agama di komunitas Omoku di negara tersebut menyebabkan kematian 20 orang yang baru saja pulang dari gereja di mana mereka pergi untuk mengantar di tahun baru.

Gubernur negara bagian Rivers, Nyesom Wike, pekan lalu mempertanyakan alasan kunjungan presiden tersebut. Gubernur Wike dalam fungsi kenegaraan, mengatakan negaranya damai dan bahwa tidak ada keperluan untuk kunjungan presiden. Dia juga menuduh bahwa presiden belum menginformasikan kepadanya tentang rencana kunjungan tersebut.

Bereaksi terhadap komentar Wike, Femi Adesina dalam sebuah wawancara yang dia dapatkan akhir pekan lalu, mengatakan bahwa Presiden Buhari ingin bertemu dengan keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai selama berbagai pembunuhan di negara bagian tersebut.

"Jika Gubernur Wike tidak mengerti, seluruh negara mengerti. Kami mengerti, orang Nigeria lainnya mengerti. Bahkan orang-orang di negara bagian Rivers mengerti karena pada Hari Tahun Baru, setidaknya 24 orang terbunuh di Omoku. Jadi, bukankah itu krisis? Dan bisakah Anda menghitung jumlah orang yang telah dipenggal kepalanya di negara bagian Rivers akhir-akhir ini? Orang akan terbunuh dan kepala akan terputus dan penyerang akan pergi dengan kepala. Jadi, ada yang bilang tidak ada masalah keamanan di tempat seperti itu? Ini diserahkan kepada gubernur. Dia adalah petugas keamanan utama. Jika dia mengatakan tidak ada krisis keamanan di negaranya, semoga sukses baginya. "

Ketika ditanya apa yang akan terjadi jika Gubernur Wike gagal menyambut presiden selama kunjungannya yang dijadwalkan, Adesina mengatakan '' Saya yakin dia akan diberitahu secara resmi tentang tanggal tersebut. Jadi, jika dia sekarang mengatakan bahwa dia tidak menginginkan kunjungan tersebut, maka dia diserahkan kepadanya dan pemerintah federal akan menentukan langkah selanjutnya. Namun presiden tersebut berkunjung sehingga dia bisa condole dengan orang-orang yang kehilangan orang yang mereka cintai, minimal 24 orang, terbunuh di Omoku. Jadi, orang-orang itulah alasannya. Orang-orang dan banyak dipenggal; hubungan mereka yang dipancung dan kepala mereka diambil, adalah alasan mengapa presiden mengunjungi negara bagian. "